Istilah "A Cup of Java" muncul dan populer di kalangan para pecinta kopi di belahan dunia barat. Menggambarkan kesan, apresiasi dan penghargaan orang-orang Eropa masa dulu akan cita rasa yang khas, kualitas dan aroma yang mantap dari biji kopi yang dihasilkan dari pulau Jawa.
Keberhasilan Pemeritah kolonial Belanda dalam mengembangkan tanaman kopi di pulau Jawa pada abad ke 17 itu kemudian diikuti dengan pembukaan perkebunan kopi di pulau Sumatra dan Sulawesi, yang kemudian juga menghasilkan kopi-kopi yang tidak kalah dari segi cita rasa dan aromanya. Konon contoh kopi Jawa yang dibawa ke Eropa kemudian di perbanyak dan dikembangkan di perkebunan-perkebunan di tanah jajahan Prancis termasuk di Amerika Utara, Tengah, Selatan dan Afrika.
Begitu banyak variant kopi di Indonesia. Baik itu berjenis Robusta, Arabica, Liberica dan juga Excelca. semuanya ada di indonesia. Indonesia, walaupun menempati posisi ke empat sebagai negara pengeksport kopi terbesar didunia setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia, amat sangat dihormati oleh seluruh pecinta kopi di dunia karena cita rasa kopinya yang terkenal sebagai kopi-kopi terbaik di dunia.
Harumnya nama Indonesia di dunia pecinta kopi, seharum aroma kopi yang memang membuat ketagihan banyak orang. Saat ini, banyak varitas kopi di Indonesia yang mendunia yang dikenal sesuai entitas daerah tanamnya. Tapi sebenarnya masih banyak lagi kopi-kopi nusantara yang masih belum benar-benar diperkenalkan dan dikenal oleh para penikmat kopi dunia.
Dengan semakin banyak para penikmat dan pecinta kopi di tanah air, maka kepedulian untuk semakin menduniakan hasil kopi Indonesia akan semakin besar. dan "roda pedati" bagi perkopian Indonesia akan berputar keatas. Mengantarkan perbaikan ekonomi bagi pekerja dan petani kopi di seluruh Indonesia. menjadikan Indonesia semakin harum, seharu " a cup of Java"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment