Sahabat,
Selama ini saya menyadari bahwa salah satu faktor penting untuk mencapai sebuah kesuksesan hidup sangatlah bergantung pada bantuan dan dukungan orang lain, akan tetapi tetap saja terkadang saya bertingkah sebaliknya.
Memang benar pandangan umum yang berlaku sejak dulu bahwa setiap orang cenderung egois, lebih tertarik kepada dirinya sendiri dibandingkan orang lain. Setiap orang ingin merasa dirinya penting, tidak bisa menerima perbedaan, merasa dirinya lebih berharga dan mempunyai punya nilai serta sulitnya merendah di hadapan orang lain.
Faktor-faktor itulah yang membuat saya terkadang sulit membina sebuah persahabatan.
Sebuah pepatah bijak mengatakan: Aku pergi keluar mencari sahabat, tak kutemukan satu pun. Aku pergi keluar untuk menjadi sahabat, kutemukan sahabat di mana-mana.
Ya, cara mencari sahabat adalah dengan menjadi sahabat terlebih dahulu bagi orang lain. Belajarlah menghargai orang lain dan memahami sudut pandangnya. Buatlah orang lain merasa nyaman ketika berada dekat kita.


Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan belajar mendengarkan. Mendengarkan tidak sama dengan mendengar. Mendengar hanya membutuhkan telinga tetapi mendengarkan membutuhkan telinga, hati dan pikiran. Dale Carnegie bahkan menegaskan, " Anda bisa memiliki lebih banyak teman dalam waktu 2 minggu dengan menjadi pendengar yang baik daripada 2 tahun dengan berusaha membuat orang lain tertarik kepada Anda". Persahabatan sejati terdiri dari telinga yang mau mendengarkan, hati yang mau memahami dan tangan yang siap menolong.
Salah satu yang sangat melekat dihati saya adalah bahwa hal yang terpenting dalam membangun sebuah persahabatan adalah ketulusan. Berbuat baiklah kepada orang lain semata-mata karena ia adalah manusia. Bukan karena kita mengharapkan sesuatu darinya. Ketulusan memang sulit dibuktikan. Ia biasanya hanya akan terlihat seiring perjalanan waktu. Bahkan kerap terbukti ketika yang bersangkutan telah tiada.

Saya pun belajar untuk mulai bisa menerima perbedaan yang ada. Setiap manusia adalah unik. Seperti kata Henry Ford, "Sahabat terbaik saya adalah orang yang dapat membuat saya menjadi yang terbaik". Bukan menjadi seperti dirinya.

Seorang sahabat adalah orang yang melihat anda dalam keadaan terburuk, tetapi tidak pernah melupakan keadaan anda yang terbaik.

Seorang sahabat adalah orang yang mengganggap anda sedikit lebih mengagumkan daripada anda yang sebenarnya.
Seorang sahabat adalah orang yang dapat anda ajak bicara selama berjam-jam atau bersama dalam keheningan.
Seorang sahabat adalah orang yang dapat ikut berbahagia atas keberhasilan anda.

Seorang sahabat cukup percaya kepada anda sehingga ia berbicara terus-terang ketika berbicara kepada anda.

Seorang sahabat tidak mencoba untuk mengetahui lebih banyak, bertingkah sok pintar, atau menjadi guru yang terus-menerus mengajari anda.

Seorang sahabat adalah orang yang mendengarkan anda sekalipun ia tidak tertarik pada apa yang anda katakan. Ia mendengarkan karena ia mengerti hal tersebut penting bagi anda.

Seorang sahabat mendorong anda bertumbuh menuju potensi maksimal Anda. Dan yang paling mencengangkan, dia merayakan keberhasilan Anda seperti keberhasilannya sendiri.


Salam dari seorang sahabat
Seperti dikutip dari: Milist Mario Teguh Super Club



0 comments:

Sample Text

Powered by Blogger.
Powered By Blogger

Popular Posts

Total Pageviews